Kamis, 19 Maret 2020

MENYUSUN NASKAH PIDATO


Pidato merupakan kegiatan berbicara. Berpidato bisa dilakukan berdasarkan teks/naskah pidato (yang sudah disiapkan sebelumnya), berdasarkan catatan tentang garis besar isi pidato, ada pula yang serta merta, tanpa teks. Bagi pemula, dalam berpidato sebaiknya menggunakan teks/naskah pidato agar lancar. Kerangka pidato adalah catatan tentang pokok-pokok isi pidato yang disusun sesuai dengan urutan yang dikehendaki.


Naskah pidato disusun berdasarkan langkah-langkah berikut.
1. Menentukan tema atau pokok pembicaraan.
Tema disesuaikan dengan peristiwa yang melatarbelakangi pidato. Misalnya, untuk acara perpisahan, kamu bisa menyampaikan tema “Berterima kasih kepada Bapak-bapak/Ibu-ibu Guru”.
2. Mendaftar pokok-pokok isi yang akan disampaikan dalam pidato.
3. Menentukan tujuan pidato.
Tujuan pidato bermacam-macam, misalnya untuk mengemukakan atau menyampaikan sesuatu, menghibur, menjelaskan sesuatu atau mempengaruhi pendengar.
4. Menyusun kerangka pidato.

Kerangka pidato terdiri atas pendahuluan, isi, dan penutup.
a. Pendahuluan
salam pembuka, ucapan syukur kepada Tuhan, ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang terkait, dan tujuan pidato.
b. Isi
Isi pidato berisi uraian materi pidato. Isi pidato harus sesuai dengan tema.
c. Penutup 
 berisi kesimpulan, saran, kritik, harapan-harapan, ucapan terima kasih, permohonan maaf, dan salam penutup.
5. Mengembangkan kerangka pidato menjadi naskah pidato

BELAJAR BERPIDATO DENGAN BAIK
Ada berbagai macam cara berpidato, yaitu membaca naskah, menghafalkan naskah, menggunakan kerangka pidato, dan tanpa naskah. Pada pelajaran ini, kamu akan belajar berpidato dengan membaca naskah. Kamu mungkin pernah mendengarkan seseorang yang berpidato. Ada yang berpidato dengan menarik, ada pula yang tidak. Agar kamu dapat berpidato dengan baik, bacalah dan pahami naskah pidato dengan baik. Persiapan yang baik sebelum berpidato akan mengurangi rasa gugupmu ketika berpidato sehingga kamu pun dapat berpidato dengan baik. Hal-hal yang harus diperhatikan ketika berpidato menggunakan naskah adalah sebagai berikut:
1. Sebelum berpidato, bacalah naskah untuk memahami isinya.
2. Mengetahui hal-hal penting (tujuan, nama acara, dan undangan yang hadir) dalam naskah.
3. Ketika berpidato, gunakan intonasi yang tepat.
4. Pandangan mata jangan selalu terarah pada naskah. Sesekali mata diarahkan pada hadirin.


CONTOH PIDATO

Contoh 1


Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Puji syukur kami ucapkan atas kehadiran Tuhan Yang Mahakuasa atas semua rahmatnya bagi kita semua. Pada hari ini kami bertemu, kami berkumpul di sekolah ini untuk menyelenggarakan acara perpisahan.
Sebenarnya, saya dan semua teman kelas 6, berat sekali untuk menyampaikan pidato ini. Kami sedih, karena kami harus berpisah dari guru, teman, dan adik – adik kelas. Namun, ini adalah waktu juga yang membatasi kita bersama.
Khusus untuk para hadirin sekalian, para bapak dan ibu guru yang terhormat, kami sangat berterima kasih karena mereka telah mendidik kami dengan baik. Memberikan pengetahuan yang kami terima sangat berharga untuk mencapai tingkat selanjutnya. Semua pelajaran dari bapak dan ibu guru, akan kami ingat selama sisa hidup kami.
Kami juga meminta maaf kepada bapak dan ibu guru yang telah dengan sabar membimbing kami setiap saat. Kami menyadari bahwa banyak perilaku kami selama sekolah di tempat ini dapat mengganggu bapak dan ibu guru. Saya sekali lagi mewakili semua teman kelas 6 untuk meminta maaf.
Kepada adik kelas, belajarlah dengan baik dan rajin. Jangan keras kepala, hormatilah semua guru disini.

Inilah akhir dari pidato ini, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Contoh 2

Bapak Kepala Sekolah, guru, dan orang tua siswa yang terhormat, juga teman-teman dan adik-adik kelas saya.
Pertama-tama, kami berterima kasih kepada Tuhan Yang Mahakuasa atas berkahnya dan atas perlindungan pagi ini yang bisa kami temui di tempat ini untuk mengucapkan selamat tinggal.
Saya di sini untuk mewakili teman-teman kelas 6 dan berterima kasih kepada Kepala Sekolah, guru dan orang tua untuk menghadiri acara perpisahan ini.
Secara khusus, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada bapak kepala sekolah dan para guru yang telah mengajar kami selama sekitar enam tahun.
Tentu saja, para guru yang telah mendidik dan mengembangkan potensi kita selama enam tahun sering kecewa dengan sikap kami.
Namun, para guru tetap sabar dan tanpa lelah melatih kami, jadi saya ucapkan terima kasih lagi.
Pada kesempatan ini, kami juga meminta maaf jika, dalam waktu enam tahun, banyak dari tindakan kami atau ucapan kami tidak diterima di hati para guru. Maka hari ini kami meminta bapak dan ibu guru untuk membuka pintu hati untuk kami sebanyak mungkin.
Kami juga berpesan kepada adik kelas, kami berharap Anda akan tetap rajin belajar dengan tekun. Ambil contoh yang baik tentang kami dan buang contoh yang kurang baik dari kami.
Juga pada kesempatan ini kami meminta doa restu dari para guru, sehingga kami dapat pergi ke sekolah menengah yang telah kami pilih. Kami berjanji bahwa kami akan rajin belajar di sekolah menengah untuk membawa nama baik sekolah kami tercinta ini.
Bagaimanapun, hanya itu yang bisa saya katakan dan mohon maaf yang sebesar-besarnya, jika ada kata-kata yang tidak diterima di hati Kepala Sekolah, para Guru dan semua yang hadir di aula ini. Terimakasih

TUGAS MEMBUAT PIDATO

Petunjuk menyelesaikan tugas.
1. Buat naskah pidato tentang pentingnya menjaga kesehatan berkaitan dengan pandemi COVID-19.
2. Berikan tanggal pembuatan pidato.
3. Dokumentasikan (foto diri) saat membuat naskah pidato.
Setelah selesai membuat naskah 

Sedang membuat naskah

Sedang membuat naskah

4. Hasil naskah pidato disimpan di rumah dan dikumpulkan saat masuk kembali. Hasil naskah pidato difoto untuk dikumpulkan secara online (wapri atau group boleh)
5. Diselesaikan hari ini (Jum'at, 20 Maret 2020)
6. Selamat mengerjakan.

Tidak ada komentar:
Write komentar